Kamis, 08 Desember 2011

Metode Pembelajaran Demontrasi


METODE PEMBELAJARAN

DEMONTRASI


1. Pengertian/ Definisi

Metode demonstrasi adalah salah satu metode – untuk menunjukan siswa untuk melihat apa yang dikerjakan. – Jadi demonstrasi adalah cara mengajar guru dengan menunjukan atau memperlihatkan suatu proses sehingga siswa dapat melihat, menghormati, mendengar, meraba-raba dan merasakan proses yang dipertunjukan oleh guru. ( Drs. M. Subana dan Sunarti. 2008 : 110- 112).
Metode demonstrasi adalah suatu cara mengajar dengan mempertunjukan suatu benda atau cara kerja sesuatu. Benda itu berupa benda sebenarnya atau suatu model. Hal-hal lain yang dapat dipertunjukan adalah cara menggunakan alat atau serangkaian percobaan yang terakhir ini dilakukan bila alat-alat yang digunakan itu jumlahnya tidak memadai atau percobaan itu mengandung hal-hal yang berbahaya atau ada alat yang mudah pecah. Dalam metode ini antara lain dapat dikembangkan kemampuan siswa untuk mengamati, menggolongkan, menarik kesimpulan, menerapkan konsep, prinsip atau prosedur dan mengkomunikasikannya kepada siswa-siswa lain. Demonstrasi dapat dilakukan oleh guru atau siswa yang sudah dilatih sebalumnya. (Depdikbud 1994/ 1995 : 50-51).

2. Ciri-Ciri Demonstrasi
  1. Guru melakukan percobaan.
  2. Bertujuan agar siswa mampu memahami cara mengatur atau menyusun sesuatu.
  3. Bila siswa melakukan sendiri demonstrasi, mereka akan lebih berhasil, lebih mengerti dalam menggunakan sesuatu. alat.
  4. Siswa dapat memilih dan memperbandingkan cara terbaik. ( Drs.M. Subana dan Sunarti. 2008: 110-112).

3. Cara Penyajian
  1. Guru menyusun tujuan instruktursional untuk memberi motivasi yang kuat pada siswa untuk belajar.
  2. Guru mem pert 1 mbangkan bahwa pilihan teknik yang digunakannya mampu menjamin tercapainya tujuan yang telah dirumuskan.
  3. Guru mengamati apakah jumlah siswa memberi kesempatan untuk siswa demonstrasi yang berhasil. Bila tidak, is harus mengambil kebijaksanaan lain.
  4. Guru meneliti alai dan van yang akan digunakan mengenai jumlah, kondisi, dan tempatnya. Disamping itu, ia juga mengenal balk-balk atau mencoba terlebih dahulu agar demonstrasi yang dijalankannya dapat berhasil.
  5. Guru mampu menentukan garis besar langkah-langkah yang akan di lakukan.
  6. Guru meyakini tersedia waktu yang cukup sehingga dapat memberi keterangan bila perlu dan siswa bisa bertanya.
  7. Selama demonstrasi berlangsung guru harus memberi kesempatan pada siswa untuk mengamati dengan balk dan bertanya.
  8. Guru perlu mengadakan evaluasi apakah demonstrasi yang dilakukan itu berhasil. Bila perlu demonstrasi bisa diulang. ( Drs.M. Subana dan Sunarti. 2008: 110-112).

4. Keuntungan/ Kelebihan Metode Demontrasi
  1. Perhatian siswa lebih terpusat pada pelajaran yang sedang diberikan.
  2. Kesalahan yang terjadi bila dipelajaran ini diceramahkan dapat diatasi melalui pengamatan dan contoh kongkret.
  3. Kesan yang diterima siswa lebih mendalam dan tinggal lebih lama.
  4. Siswa dapat berpartisipasi aktif dan memperoleh pengalaman langsung serta dapat mengembangkan kecakapannya.
 
5. Kelemahan Teknik Demonstrasi
  1. Alat yang terlalu kecil atau penempatan yang kurang tepat menyebabkan demontrasi tidak dapat dilihat oleh siswa.
  2. Guru harus menjalankan kelangsungan demonstrasi dengan bahasa clan suara yang dapat ditangkap oleh siswa.
  3. Bila waktu sempit, demontrasi akan berjalan terputus-putus atau dijalankan tergesa-gesa sehingga hasilnya tidak memuaskan.
  4. Bila siswa tidak diikutsertakan, proses demonstrasi akan kurang dipahami. (M. Subana dan Sunarti, 2008:112)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan pesan !